Minggu, 16 Juni 2013

PERBANDINGAN BIMBINGAN KELOMPOK DAN KONSELING KELOMPOK


PERBANDINGAN BIMBINGAN KELOMPOK DAN KONSELING KELOMPOK
                                                                                              

Menurut Prayitno (1995: 70) perbandingan aspek-aspek dalam bimbingan kelompok dan konseling kelompok dapat dikelompokkan berdasarkan:
1.      Berdasarkan anggota:
-         Bimbingan kelompok  : dibatasi 10-50 orang
-         Konseling kelompok   : dibatasi sampai sekitar 10 orang
2.      Kondisi dan karakteristik anggota
-         Bimbingan kelompok  : homogen
-         Konseling kelompok   : homogen
3.      Tujuan yang ingin dicapai
-         Bimbingan kelompok  : 1. Pengembangan pribadi, 2. Pembahasan masalah atau topik-topik umum secara luas dan mendalam yang bermanfaat bagi para anggota kelompok.
-         Konseling kelompok   : 1. Pengembangan pribadi, 2. Pembahasan dan pemecahan masalah pribadi yang dialami oleh masing-masing anggota kelompok.
4.      Format kegiatan
-         Bimbingan kelompok  : kelompok kecil
-         Konseling kelompok   : kelompok kecil
5.      Peranan anggota
-         Bimbingan kelompok  : aktif membahas permasalahan atau topik umum tertentu yang hasil pembahasannya berguna bagi para anggota kelompok.
-         Konseling kelompok   : aktif permasalahan tertentu (masalah pribadi) dalam membantu memecahkan masalah kawan sekelompok.
6.      Suasana interaksi
-         Bimbingan kelompok  : interaksi multiarah, mendalam dengan melibatkan aspek kognitif
-         Konseling kelompok   : interaksi multiarah, mendalam dan tuntas dengan melibatkan aspek kognitif, afektif, dan aspek-aspek kepribadian lainnya.
7.      Sifat isi pembicaraan
-         Bimbingan kelompok  : umum, tidak rahasia
-         Konseling kelompok   : pribadi, rahasia
8.      Frekuensi kegiatan
-         Bimbingan kelompok  : kegiatan berkembang sesuai dengan tingkat perubahan dan pendalaman masalah/ topik
-         Konseling kelompok   : kegiatan berkembang sesuai dengan tingkat perubahan dan pemecahan masalah
9.      Evaluasi
-         Bimbingan kelompok  : evaluasi proses (keterlibatkan anggota), evaluasi isi (kedalaman pembahasan), evaluasi dampak (pemahaman dan dampak kegiatan terhadap anggota)
-         Konseling kelompok   : evaluasi proses (keterlibatan anggota), evaluasi isi (kedalaman dan ketuntasan pembahasan), evaluasi dampak (sejauh mana anggota yang masalah pribadinya dibahas merasa mendapatkan alternatif pemecahan masalahnya)
10.   Pelaksana
-         Bimbingan kelompok  : guru pembimbing (ahli)
-         Konseling kelompok   : guru pembimbing (ahli)

Berikut ini adalah bagan persamaan dan perbedaan pelaksanaan tahap-tahap kegiatan dalam bimbingan kelompok dan konseling kelompok:


 






 

















Dari bagan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum tahap-tahap di dalam proses layanan bimbingan kelompok dan konseling kelompok adalah sama, kecuali pada tahap kegiatan. Ini dikarenakan disesuaikan dengan tujuan, unsur, dan aspek-aspek lainnya dari bimbingan kelompok dan konseling kelompok.




DAFTAR PUSTAKA

Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar